PERINGATAN GLOBAL YANG
PERINGATAN GLOBAL YANG
Wisatawan Brazil di negara-negara Amerika america atau penduduk.Silahkan berkomunikasi dengan kedutaan besar Brasil di negara itu untuk lokasi pendaftaran. Karena serangan yang tak terhitung jumlahnya dan peristiwa kekerasan negara bersatu america contoh
Polisi mengatakan mantan cadangan yang Aaron Alexis telah menderita masalah kesehatan mental sebelum membunuh 12 orang di Washington DC.
-Amerika: Serangan Teroris di Jalur Finish dari Boston Marathon (Ap. ..
-Amerika: Serangan Teroris di Jalur Finish dari Boston Marathon (Ap. ..
Wanita ditembak mati setelah Gedung Putih menakut-nakuti
-Wanita mengemudi dengan anak di mobilnya memimpin polisi mengejar melalui Washington DC sebelum ditembak mati
dibunuh penjaga keamanan di bandara Los Angeles
OP-ED KONTRIBUTOR
Kekerasan di Heads kami
Dengan TM Luhrmann
Diterbitkan di: September 19, 2013 220 Komentar
STANFORD, California - THE momok kekerasan yang disebabkan oleh penyakit mental terus menaikkan kepalanya. The Newtown, Conn, pembunuh sekolah mungkin telah menderita dari suara menyiksa karakteristik skizofrenia, itu mungkin bahwa dia membunuh ibunya setelah dia ketakutan oleh perilaku aneh dan mencoba untuk melembagakan dirinya. Kita sekarang tahu bahwa Aaron Alexis, yang menewaskan 12 orang di Washington Navy Yard pada hari Senin, mendengar suara-suara, banyak pengamat menganggap bahwa ia juga berjuang dengan skizofrenia.
Terkait
Tanda-tanda Distress Dikalikan di Jalur Pembunuh untuk Navy Yard (September 20, 2013)
Hubungkan Dengan Kami di Twitter
Untuk Op-Ed, ikuti @ nytopinion dan mendengar dari editor halaman editorial, Andrew Rosenthal, ikuti @ andyrNYT.
TM Luhrmann
Pembaca 'Komentar
Pembaca berbagi pikiran mereka pada artikel ini.
Untuk menjadi jelas: sebagian besar orang dengan skizofrenia - penyakit kita populer kaitkan dengan kekerasan - tidak pernah melakukan tindak kekerasan. Mereka jauh lebih mungkin menjadi korban kekerasan dari pelaku itu. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa risiko kekerasan dari orang-orang dengan skizofrenia adalah nyata - secara signifikan lebih besar daripada dalam populasi yang lebih luas - dan bahwa risiko meningkat tajam ketika orang memiliki halusinasi mengganggu dan menggunakan narkoba. Kita juga tahu bahwa banyak orang dengan skizofrenia mendengar suara-suara hanya mereka dapat mendengar. Suara-suara itu terasa nyata, diucapkan oleh eksternal, memerintah otoritas. Mereka sering berarti dan kekerasan.
Sebuah pertanyaan mengganggu adalah apakah perintah keras dari suara-suara ini mencerminkan budaya kita sebanyak yang mereka hasil dari proses penyakit penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir saya telah bekerja dengan beberapa rekan-rekan di Yayasan Penelitian Skizofrenia di Chennai, India, untuk membandingkan pengalaman suara mendengar dari orang dengan skizofrenia di Amerika Serikat dan India.
Kedua kelompok pasien memiliki banyak kesamaan.Baik sangat suka mendengar suara-suara. Berarti baik pendengaran laporan dan perintah kadang-kadang kekerasan. Tapi dalam sampel kami dari 20 kasus yang sebanding dari masing-masing negara, suara-suara yang didengar oleh pasien di Chennai yang jauh kurang kekerasan daripada yang didengar oleh pasien di San Mateo, California
Menggambarkan suara sendiri, seorang Amerika blak-blakan menjelaskan, "Biasanya itu seperti menyiksa orang untuk mengambil mata mereka dengan garpu, atau memotong kepala seseorang dan minum darah, hal semacam itu." Amerika yang lain mengabarkan " perang, "seperti dalam," Mereka ingin membawa saya ke perang dengan mereka, "atau mereka" suara bunuh diri "bertanya," Mengapa kau tidak mengakhiri hidup Anda? "
Di Chennai, suara-suara memerintah sering memerintahkan orang untuk melakukan pekerjaan domestik - ". Pergi ke dapur, menyiapkan makanan" untuk memasak, bersih, makan, mandi, untuk Yang pasti, beberapa pasien melaporkan Chennai perintah menjijikkan - dalam satu kasus, seorang wanita mendengar dewa Hanuman bersikeras bahwa dia minum dari mangkuk toilet. Tapi di Chennai, mengerikan suara orang melaporkan tampak lebih terfokus pada seks.Wanita lain mengatakan: "Suara Laki-laki, kata-kata yang sangat vulgar, dan mentah.Aku akan menangis. "
Pengamatan ini menunjukkan bahwa budaya lokal dapat membentuk cara orang dengan skizofrenia memperhatikan fenomena pendengaran yang kompleks yang dihasilkan oleh gangguan sehingga menggeser apa suara katakan dan bagaimana mereka mengatakannya. Memang, itu adalah premis dari gerakan pasien-driven baru, lebih aktif di Eropa daripada di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa jika Anda memperlakukan suara mengganggu dengan bermartabat dan hormat, Anda dapat mengubahnya.
The Hearing Voices gerakan mendorong orang-orang yang mendengar suara-suara menyedihkan untuk mengidentifikasi mereka, untuk belajar tentang mereka, dan kemudian bernegosiasi dengan mereka. Ini adalah pendekatan yang terbang dalam menghadapi banyak praktek klinis di Amerika Serikat, di mana psikiater cenderung menganggap bahwa mengobati suara seperti berarti mendorong orang-orang yang mendengar mereka untuk memberi mereka otoritas lebih dan untuk mengikuti perintah mereka.
Namun sementara tidak ada penghakiman dari juri ilmiah pada saat ini, ada bukti bahwa setidaknya beberapa orang menemukan bahwa ketika mereka menggunakan pendekatan Mendengar Suara, suara mereka berkurang, menjadi lebih ramah dan kadang-kadang hilang sama sekali - terlepas dari penggunaan obat.
Bukti ini diperkuat oleh sebuah studi baru-baru ini di London yang mengajarkan orang dengan skizofrenia untuk membuat avatar animasi komputer untuk suara mereka dan untuk berkomunikasi dengan itu. Pasien memilih wajah untuk suara yang dihasilkan digital mirip dengan yang mereka dengar. Mereka kemudian berlatih berbicara kepada avatar - mereka didorong untuk menantang itu - dan terapis mereka menanggapi, menggunakan suara avatar, dalam sedemikian rupa sehingga suara avatar bergeser dari menganiaya untuk mendukung mereka.
Semua 16 pasien yang menerima percobaan enam minggu terapi yang menemukan bahwa halusinasi mereka menjadi kurang sering, kurang intens dan kurang mengganggu. Yang paling mengagumkan, tiga pasien berhenti mendengar suara-suara halusinasi sama sekali, bahkan tiga bulan setelah sidang. Salah satu dari tiga pasien telah mendengar suara-suara tak henti-hentinya untuk sebelum 16 tahun.
Semakin banyak kita tahu tentang halusinasi pendengaran skizofrenia, tampaknya lebih kompleks suara-sidang dan semakin heterogen populasi suara pendengaran menjadi. Tidak semua orang akan mendapatkan keuntungan dari pendekatan baru.Namun, mereka menawarkan harapan bagi mereka yang berjuang dengan penyakit muram.
Sementara itu, itu adalah pemikiran yang sederhana bahwa kekerasan yang lebih besar dalam suara Amerika dengan skizofrenia mungkin ada hubungannya dengan orang-orang dari kita tanpa skizofrenia. Saya menduga bahwa akar perbedaan mungkin berhubungan dengan rasa yang lebih besar dari serangan bahwa orang yang mendengar suara-suara merasa dalam dunia sosial di mana pikiran begitu pribadi dan (untuk sebagian besar) roh tidak berbicara.
Kami orang Amerika hidup dalam masyarakat di mana, ketika orang merasa terancam, mereka berpikir tentang senjata. Pola-pola budaya yang sama yang membuat sulit untuk mendapatkan kekerasan senjata di bawah kontrol mungkin juga bertanggung jawab untuk membuat perintah-perintah pendengaran mengerikan yang jauh lebih keras.
Comentários
Postar um comentário